Jenis - Jenis Perangkat Jaringan
Apa itu Perangkat Jaringan
Komputer? Simak Pengertian dan Beberapa Jenis Perangkat Jaringan Berikut ini!!!
adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer yang
terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya.
Seperti hal nya komputer, sebuah jaringan komputer
bisa beroperasi dengan didukung oleh software dan hardware. Pada artikel
ini,Kami akan sedikit membahas perangkat keras apa saja yang ada dalam jaringan
komputer.
Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya
Ada banyak perangkat jaringan komputer yang
berperan penting dalam terciptanya suatu jaringan. Sudah tahukah anda apa saja
perangkat-perangkat jaringan komputer tersebut? Simak beberapa contoh perangkat
jaringan komputer dibawah ini:
1. Repeater
Selain repeater untuk WiFi, ada jenis satu repeater lagi yaitu untuk kabel. Fungsi repeater kabel ini untuk menguatkan sinyal data yang ditransmisikan melalui kabel jaringan, biasanya setiap jarak berapa meter Anda perlu menambahkan repeater kabel agar sinyal data tetap kuat. Pengunaan repeater ini biasa untuk kabel jaringan yang menghubungkan dua lokasi yang sedikit jauh.
Fungsi Repeater
Ada beberapa fungsi penting
yang dimiliki repeater, diantaranya seperti berikut ini:
- Untuk mencakup daerah
yang memiliki sinyal lemah dari jaringan server.
- Untuk memberikan
kemudahan akses sinyal wifi dari server utama.
- Untuk memperluas jangkauan sinyal dari WiFi utama.
Jenis Repeater
Adapun beberapa jenis
repeater yang ada saat ini antara lain:
- Telephone repeater
Telepon repeater merupakan
jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan sinyal telepon yang
melemah karena jarak yang jauh. Alat ini biasanya dipasang pada saluran telepon
jarak jauh agar sinyal yang diterima antar pengguna bisa selalu bagus.
- Optical Communications
Repeater
Optical communication
repeater ini merupakan jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menguatkan
sinyal pada kabel fiber optic.
- Radio Repeater
Jenis repeater yang
terakhir adalah radio repeater. Repeater jenis ini fungsinya untuk menguatkan
sinyal radio termasuk jaringan WiFi. Jenis radio repeater seperti ini biasanya
memiliki bentuk dengan beberapa antena yang berfungsi sebagai receiver dan
transmitter.
Cara Kerja Repeater
Mungkin diantara kita ada yang
belum tahu bagaimana sebenarnya cara kerja dari repeater itu. Nah sesuai dengan
fungsinya, repeater tugasnya untuk memancarkan sinyal kembali. Sebelum
dipancarkan, sinyal yang diterima dari server masuk ke antena receiver
repeater. Sinyal yang diterima ini akan menjalankan perubahan frekuensi
sehingga bisa dirubah menjadi sinyal yang lebih kuat.
Dalam prosesnya, repeater
menggunakan dua sistem yang sering dipakai yaitu sistem analog dan sistem
digital. Sistem analog repeater mengirimkan sinyal berupa data analog.
Sedangkan untuk repeater digital sinyal yang dikirimkan berupa data digital,
yaitu berupa angka binary.
Kelebihan serta Kekurangan Repeater
Dibawah ini merupakan kelebihan dan kekurang dari repeater, penjelasan
selengkapnya sebagai berikut :
Kelebihan Repeater
- Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang, atau juga membuat kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
- Repeater ini bekerja pada sinyal sinyal fisik yang sebenarnya, sehingga jangan mencoba dalam menginterpretasikan data yang dikirim.
- Bisa menguatkan sinyal.
- Repeater omo bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama model OSI Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal itu terlepas dari alam (analog atau digital).
Kekurangan Repeater
- Tembaga untuk serat.
- Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan.
- Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi.
- Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan Khusus. tersambung dengan media yang berbeda.
2. Bridge
Bridge adalah alat yang
mampu menghubungkan jaringan komputer LAN yang berbeda. Bridge memungkinkan
sekali untuk dilakukannya koneksi jaringan komputer semisal Ethernet dengan
fast Ethernet, ataupun segala tipe jaringan yang serupa maupun sama namun dalam
wilayah LAN yang berbeda. Itulah sedikit pengertian bridge.
Alat ini, bridge, melakukan
pekerjaannya di dalam data link layer model OSI (Open System Interconnection).
Oleh sebab itu, bridge sangat dimungkinkan untuk bisa menyambungkan jaringan
komputer yang menggunakan transmission mode atau medium access control yang
tidak sama atau berbeda-beda.
Selain itu, bridge juga
merupakan alat yang dapat mempelajari alamat link yang dimiliki oleh setiap
perangkat yang terkoneksi dengannya. Bahkan mengatur alur frame berdasarkan
alamat-alamat yang dimiliki.
Fungsi Bridge
Bridge memiliki beberapa
fungsi yang jelas memudahkan koneksi komputer berbeda LAN dengan jumlah yang
cukup banyak. Tanpa menggunakan bridge mustahil komputer yang berbeda LAN
tersebut dapat saling terhubung atau terkoneksi. Berikut ada beberapa fungsi bridge
yang dapat Anda jadikan referensi.
- Menghubungkan dua buah
jaringan komputer LAN yang sejenis sehingga mempunyai jaringan LAN yang
lebih berkapasitas besar melalui ketentuan LAN yang dikonfigurasi
sebelumnya tanpa bridge.
- Mengoneksikan beberapa
jaringan komputer yang terpisah, baik itu dari tipe jaringan yang sama
maupun yang berbeda-beda.
- Bisa juga berfungsi
sebagai router pada jaringan komputer yang terbilang luas, pada bagian ini
sering dinamakan dengan istilah ‘bridge router’.
- Mengcopy atau menyalin
frame data dari sebuah jaringan ke jaringan yang lain, dengan alasan
jaringan tersebut tetap terhubung.
Sedikit daripada pengertian
dan fungsi bridge yang tertera di atas masih sebagian. Pada kenyataannya,
bridge masih mempunyai fungsi yang lebih beragam. Seperti diantaranya tugas
bridge yang memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang dimiliki
oleh masing-masing komputer, dan hanya dapat melintasi bridge bagi lalu lintas
yang diperlukan. Penggunaan bridge tidak dapat Anda pandang sepele apabila
Anda berkegiatan sebagai networker atau penyedia layanan jaringan yang dituntut
punya koneksi ke internet.
Jenis Bridge
Terdapat beberapa macam Bridge yang digunakan. Tentunya Bridge ini
memiliki fungsinya masing-masing. Kali ini, ada tiga jenis Bridge yang paling
umum digunakan untuk membantu, membagi, dan menghubungkan satu jaringan ke
jaringan yang lainnya. Berikut macam Bridge yang biasa digunakan:
- Bridge
Lokal
Yang dimaksud dengan Bridge lokal adalah sebuah Bridge yang
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain yang lingkupnya masih
lokal. Lokal dalam hal ini berarti masih dalam satu sistem jaringan. Bridge
lokal lebih pendek dan sederhana.
- Bridge
Remote
Bridge remote jangkauannya lebih luas ketimbang Bridge lokal. Bridge
remote menghubungkan LAN satu dengan LAN yang lain. Dari hubungan ini
terbentuklah sebuah sistem jaringan yang disebut dengan WAN atau Wide Area
Network.
- Bridge
Nirkabel
Bridge nirkabel memiliki fungsi yang lebih rumit dan berat ketimbang dua
jenis Bridge yang sebelumnya. Bridge nirkabel ini bertugas menghubungkan
jaringan LAN kabel dengan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya
menggunakan sistem wireless.
Cara Kerja
Bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik
atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer dan hanya
dapat memperbolehkan lalu lintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge.
Saat menerima sebuah paket data, bridge akan
menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data
akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan
di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan
rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical
layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN
jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama
atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari
bridge.
Kelebihan dan
Kekurangan Bridge
Berikut ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan bridge, terdiri
atas:
Kelebihan Bridge
- Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
- Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan. Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda.
- Dapat mengembangkan kapasitas network dan mengurangi resiko kepadatan traffic.
Kekurangan Bridge
- Bridge tidak dapat
memblokir paket broadcast Menambah delay pada jaringan.
- Bila alamat yang di
terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke
jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya
broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet
keseluruhan.
- Meskipun bisa
mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma
mempunyai satu broadcat domain.
- Tehnik bridging dapat
mengonsumsi banyak bandwidth.
3. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card atau
yang sering disebut disingkat dengan NIC. Merupakan salah satu alat elektronik
yang berbentuk kartu jaringan pada slot ekspansi pada komputer dan dibuat di
sebuah papan PCB yang akan melaksanakan sebuah konversi sinyal yang membuat
sebuah workstation dapat mengirim dan menerima data dalam sebuah
jaringan.
Slot yang digunakan dapat
berupa slot ISA atau PCI serta terdapat juga beberapa card
khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sedangkan output
portnya yang dapat berupa port BNC, UTP, dan AUI.
Network Interface
Card ditemukan oleh seorang yang sangat jenius yang bernama Robert
Metcalfe. Ia juga yang sudah menemukan konsep dasar dari Ethernet dengan tujuan
menghubungkan komputer yang terdapat di Xerox’s Palo Alto Research Center
maka dari itu konsep ini dikembangkan.
Memiliki nama lain yang sering disebut juga dengan Ethernet card sering disebut juga dengan LAN card. Network Interface Card juga memiliki alamat khusus yang disebut ethernet address atau MAC address dengan berupa kode heksa 48-bit dan tiap NIC alamat berbeda-beda.
Ethernet pada tahun 1980 oleh Digital Equipment Corporation (DEC) dengan
menggunakan metode akses transmis. Ethernet yang dulunya dikembangkan
menggunakan paket digital serta kontrol yang didistribusikan untuk mengirimkan
sebuah data melalui area network yang sangat banyak digunakan untuk jaringan
lokal atau LAN. Ethernet juga merupakan skenario perkabelan dan juga pemrosesan
sinyal pada data untuk sebuah jaringan komputer.
Transmisi dikenal dari beberapa jenis Ethernet yaitu :
- Ethernet Standard
baseband yaitu 10 base 5
- Ethernet The Wire
baseband yaitu 10 base 2
- Ethernet Unshielded
Twisted Pair baseband yaitu 1 base 5
- Ethernet Broadband
yaitu 10 base 36
Jika sebuah komputer yang hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya,
secara tidak langsung akan memancarkan suatu sinyal untuk mencari alamat yang
akan dituju.
Apabila alamat sudah ditemukan selanjutnya komunikasi antar dua kartu ethernet bisa dilakukan. Namun jika NIC dituju ternyata sedang berkomunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka akan terjadi tabrakan data atau collision. Untuk dapat memulai komunikasi kembali pastikan keduanya berhenti memancarkan sinyal, untuk itu kamu perlu menunggu kembali sinyal yang akan muncul dalam waktu yang acak.
Fungsi Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) yang memiliki fungsi sebagai sarana mengirim data serta menerima data dengan melalui jaringan kabel. Berikut tugas Network Interface Card (NIC) yaitu :
- Network Interface Card yang memiliki fungsi untuk menerima data yang akan ditransfer dari komputer lain lewat kabel jaringan. NIC juga memiliki fungsi yang dapat menerjemahkan ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
- Network Interface Card yang memiliki fungsi yang dapat mentransfer data ke komputer lain dengan mempersiapkan terlebih dahulu data yang ada di komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
- Network Interface Card juga memiliki fungsi yang dapat mengontrol aliran data antara komputer dan sistem perkabelan.
- Network Interface Card juga memiliki fungsi sebagai penghubung jaringan lokal.
- Network Interface Card juga memiliki fungsi mempermudah keperluan saat mengirim data serta informasi antar komputer.
Fungsi Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) yang memiliki fungsi sebagai sarana mengirim data serta menerima data dengan melalui jaringan kabel. Berikut tugas Network Interface Card (NIC) yaitu :
- Network Interface Card yang memiliki fungsi untuk menerima data yang akan ditransfer dari komputer lain lewat kabel jaringan. NIC juga memiliki fungsi yang dapat menerjemahkan ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
- Network Interface Card yang memiliki fungsi yang dapat mentransfer data ke komputer lain dengan mempersiapkan terlebih dahulu data yang ada di komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
- Network Interface Card juga memiliki fungsi yang dapat mengontrol aliran data antara komputer dan sistem perkabelan.
- Network Interface Card juga memiliki fungsi sebagai penghubung jaringan lokal.
- Network Interface Card juga memiliki fungsi mempermudah keperluan saat mengirim data serta informasi antar komputer.
Jenis Network Interface Card (NIC)
- Network Interface
Logical
Network Interface Card Logical merupakan sebuah software
yang tidak bisa didefinisikan secara fisik melainkan dapat mendefinisikan
dirinya sendiri seolah-olah ia adalah sebuah Network Interface Card.
- Network Interface
Physical
Network Interface Card Physical yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk card digunakan di bagian slot yang terletak pada motherboard. Berguna untuk dipakai di kehidupan sehari-hari yang mempunyai port RJ-45 dengan komputer yang berjaringan menggunakan kabel agar terkoneksi.
Cara Kerja Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) yang mempunyai cara kerja pada lapisan
fisik yang dimana cara kerjanya mengolah data lalu dipecahkan menjadi bit lalu
dikirim dengan melalui jaringan ke komputer yang lain dengan dirangkai menjadi
data yang utuh. Setiap Network Interface Card (NIC) mempunyai suatu
kode unik tersendiri. Terdiri dari 12 kode digital yang disebut
dengan Media Access Control address.
Media Access Control (MAC) address yang memiliki tujuan untuk
menghindari tabrakan antara data pada jaringan. Misalnya, node akan mengirimkan
sebuah paket data, maka dari itu sebelumnya melihat terlebih dahulu apakah
jaringan itu sedang mengirimkan paket data atau tidak. Apabila node sudah
dilihat, jika jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka node akan
melakukan tugasnya yaitu mengirimkan paket data tersebut.
Collision akan terjadi apabila ada paket data yang diluncurkan pada saat
node sedang mengirimkan sebuah paket data. Saat collision terjadi, node serta
jaringan akan berhenti secara bersamaan untuk mengirimkan paket data. Kemudian
setelah berhenti, maka jaringan serta node akan menunggu waktu secara acak
untuk dapat mengirimkan paket data.
Sedangkan paket data yang sudah mengalami collision akan dikirim kembali saat ada kesempatan. Cara kerja ini sering disebut juga dengan metode CSMA (Carrier Sense Multiple Access) atau CD (Collision Detection), yaitu sebagai pengurus bagi pengiriman data oleh komputer atau node itu secara serentak.
Kelebihan Network Interface Card (NIC)
- Network Interface
Card mempunyai kelebihan untuk menambah serta mengurang kan
node dan komputer tanpa mengganggu operasi yang sedang dijalankan.
- Network Interface
Card mempunyai kelebihan yaitu kabel dan jarak LAN tidak
terbatas.
- Network Interface
Card mempunyai kelebihan dengan harga yang sangat murah.
- Network Interface
Card mempunyai kelebihan yang sesuai untuk sebuah rangkaian yang
kecil.
Kekurangan Network Interface Card (NIC)
- Network Interface
Card mempunyai kekurang pada bagian kabel yang dimana kabel
tulang belakang (Backbone) atau node nya bermasalah, maka sebuah rangkaian
tidak dapat berfungsi dengan baik.
- Network Interface
Card mempunyai kekurangan yang memerlukan terminator dari kedua ujung
kabel tulang belakang (Backbone).
- Network Interface
Card mempunyai kekurangan yang dapat mengesan kerosakan.
- Network Interface
Card mempunyai kekurangan yang terdapat pada pengulangan
(repeater) jika LAN berada di jarak jauh.
- Network Interface
Card mempunyai kekurangan yang terdapat pada perisian tambahan yang
diperlukan untuk mengelakkan saat terjadi pelanggaran (collision) pada
data.
Referensi :
Jangan lupa komen :)
BalasHapusboleh la boleh laa
BalasHapus